Satu hal yang selalu melekat di sifat si Gombloh, yaitu sifatnya yang pelupa. Maklum, otaknya masih ber-prosesor paling rendah. Selepas kisah cintanya yang bagaikan "Beauty and the Beast" kandas, dia selalu saja galau.
Gombloh : Aku mau bunuh diri.
Ricky : Kan udah kemarin bunuh dirinya.
Gombloh : Oh iya, lupa. (mikir sejenak apa yang mau di omongkan) Aku mau cari pengganti Alexandra aja.
Ricky : Ya udah, ntar aku cariin Alexandro aja ya.
Gombloh : Lah, dia kan cowok.
Ricky : Dari pada gak punya pasangan?
Raut mukanya yang sedih, membuat Ricky tak berdaya. Akhirnya di coba untuk menghibur Gombloh dengan mengajaknya ke mall.
Ricky : Bloh, jangan sedih lagi, lihat tuh banyak cewek lewat.
Gombloh : Iya banyak, tapi cuman 1 orang yang menjadi ratu di hatiku.
Ricky : Aw..aw..aw..
Kemudian Gombloh beranjak pergi entah kemana.
Ricky : Dari mana?
Gombloh : Buang emas. (kemudian dia pun lanjut berbicara setelah dia sebentar). Ky, di mall kok anginnya kenceng ya? apa AC nya lagi adem ya?
Ricky : Lah namanya mall Bloh, ya adem.
Gombloh dan Ricky jalan menuju bioskop, di tengah perjalanan si Gombloh merasa GR karena setiap jalan cewek selalu senyum padanya.
Gombloh : Ky, menurut kamu, penampilanku hari ini keren ya? cewek-cewek pada senyum ke aku. Aku jadi tersipu-sipu.
Ricky : Mungkin mata mereka lagi siwer kali.
Gombloh : Sirik banget sih, lihat temennya di lirik cewek iri.
Kemudian mereka memasuki bioskop, dan akhirnya bertemu dengan Tika.
Tika : Gombloh, Ricky. (teriak si Tika)
Mereka pun menghampiri Tika, langsung si Gombloh cerita tentang kejadian cewek yang selalu senyum kepadanya.
Gombloh : Tik, hari ini aku seneng banget deh, cewek-cewek terpukau oleh ketampananku.
Tika : (Dengan senyum entangnya) Bloh, jadi orang jangan ke-GRan, mereka senyum sama kamu karena resleting celana kamu tuh belum di tutup.
Ricky : Kan udah kemarin bunuh dirinya.
Gombloh : Oh iya, lupa. (mikir sejenak apa yang mau di omongkan) Aku mau cari pengganti Alexandra aja.
Ricky : Ya udah, ntar aku cariin Alexandro aja ya.
Gombloh : Lah, dia kan cowok.
Ricky : Dari pada gak punya pasangan?
Raut mukanya yang sedih, membuat Ricky tak berdaya. Akhirnya di coba untuk menghibur Gombloh dengan mengajaknya ke mall.
Ricky : Bloh, jangan sedih lagi, lihat tuh banyak cewek lewat.
Gombloh : Iya banyak, tapi cuman 1 orang yang menjadi ratu di hatiku.
Ricky : Aw..aw..aw..
Kemudian Gombloh beranjak pergi entah kemana.
Ricky : Dari mana?
Gombloh : Buang emas. (kemudian dia pun lanjut berbicara setelah dia sebentar). Ky, di mall kok anginnya kenceng ya? apa AC nya lagi adem ya?
Ricky : Lah namanya mall Bloh, ya adem.
Gombloh dan Ricky jalan menuju bioskop, di tengah perjalanan si Gombloh merasa GR karena setiap jalan cewek selalu senyum padanya.
Gombloh : Ky, menurut kamu, penampilanku hari ini keren ya? cewek-cewek pada senyum ke aku. Aku jadi tersipu-sipu.
Ricky : Mungkin mata mereka lagi siwer kali.
Gombloh : Sirik banget sih, lihat temennya di lirik cewek iri.
Kemudian mereka memasuki bioskop, dan akhirnya bertemu dengan Tika.
Tika : Gombloh, Ricky. (teriak si Tika)
Mereka pun menghampiri Tika, langsung si Gombloh cerita tentang kejadian cewek yang selalu senyum kepadanya.
Gombloh : Tik, hari ini aku seneng banget deh, cewek-cewek terpukau oleh ketampananku.
Tika : (Dengan senyum entangnya) Bloh, jadi orang jangan ke-GRan, mereka senyum sama kamu karena resleting celana kamu tuh belum di tutup.
Nasib
orang pelupa, harus periksa dengan teliti apakah tidak ada yang terlupa dan
selalu pastikan resleting telah di tutup.
___
Cerita asli 02.07.11di edit 26.12.14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar