Saat itu matahari sangat terik, tepat jam 12 siang. Gombloh memiliki teman yang bernama Ricky, mereka sama-sama perantauan. Mereka adalah teman sekampus, dan akhirnya mereka dekat dan memutuskan untuk menyewa rumah bersama. Cerita pun dimulai dari Gombloh yang menelepon si Alexandra, pacarnya.
Gombloh : Aku kurang apa si sama kamu
cin? (ucap Gombloh di telpon. cin adalah panggilan untuk Alexandra)
Dan entah apa yang mereka bicarakan, akhirnya Gombloh marah-marah di telepon dan dia menutup telepon dengan muka sedih.
Ricky : Kenapa si Bloh? ada apa?
Gombloh : Aku sama Alexandra putus.
Ricky : Ya sudah, toh sudah ada jalannnya.
Gombloh : Jalan kemana? jalan ke kerawang-bekasi? aku tetap gak terima, hati ku hancur bagai kaca pecah. Aku sudah serahin cintaku padanya.
Ricky: Bloh, masih ada cewek di luar sana.
Gombloh : Mana? di luar cuma ada mobil lalu lalang. Aku mau bunuh diri aja.
Ricky : Bloh, bunuh diri itu dosa, dilarang sama agama.
Gombloh : Aku gak peduli, pokoknya aku mau bunuh diri.
Ricky : Yo wes, sak karepmu ben dadi hantu pisan (Ya sudah, terserah kamu biar jadi hantu sekalian).
Dan Gombloh pun lari membawa tali buat bunuh diri sambil berkata,
Gombloh : Ky, jangan rindukan aku ya.
Ricky : Ya ya ya, sak karepmu (Ya ya ya, terserah kamu).
Gombloh pun keluar rumah, dan sekitar 30 menit kemudian,
Gombloh : AHHHHHHH!!!!.
Teriaknya dari luar, karena Ricky hanya di dalam rumah tak berani lihat orang mati. Penasaran, beberapa menit kemudian dia keluar. Gombloh membuka matanya di depan Ricky.
Gomblo : Ky, aku dimana, apa aku sudah di surga?
Ricky : Boro-boro surga, gimana kamu mau mati kalo bunuh dirinya di pohon toge?.
Dan entah apa yang mereka bicarakan, akhirnya Gombloh marah-marah di telepon dan dia menutup telepon dengan muka sedih.
Ricky : Kenapa si Bloh? ada apa?
Gombloh : Aku sama Alexandra putus.
Ricky : Ya sudah, toh sudah ada jalannnya.
Gombloh : Jalan kemana? jalan ke kerawang-bekasi? aku tetap gak terima, hati ku hancur bagai kaca pecah. Aku sudah serahin cintaku padanya.
Ricky: Bloh, masih ada cewek di luar sana.
Gombloh : Mana? di luar cuma ada mobil lalu lalang. Aku mau bunuh diri aja.
Ricky : Bloh, bunuh diri itu dosa, dilarang sama agama.
Gombloh : Aku gak peduli, pokoknya aku mau bunuh diri.
Ricky : Yo wes, sak karepmu ben dadi hantu pisan (Ya sudah, terserah kamu biar jadi hantu sekalian).
Dan Gombloh pun lari membawa tali buat bunuh diri sambil berkata,
Gombloh : Ky, jangan rindukan aku ya.
Ricky : Ya ya ya, sak karepmu (Ya ya ya, terserah kamu).
Gombloh pun keluar rumah, dan sekitar 30 menit kemudian,
Gombloh : AHHHHHHH!!!!.
Teriaknya dari luar, karena Ricky hanya di dalam rumah tak berani lihat orang mati. Penasaran, beberapa menit kemudian dia keluar. Gombloh membuka matanya di depan Ricky.
Gomblo : Ky, aku dimana, apa aku sudah di surga?
Ricky : Boro-boro surga, gimana kamu mau mati kalo bunuh dirinya di pohon toge?.
___
P.S. Cerita versi asli di buat 02.07.11 dan di edit pada 26.12.14 by GaWi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar